Sekarang ini guru dan demo seakan tidak bisa dipisahkan.
Di mana-mana guru mendemo:
karna perut lapar
karna utang
karna cicilan belum dibayarkan
karna kriditan tidak lunas-lunas
karna anak sakit demam
karna dapur sudah dua hari tidak berasap
karna kesejahteraan yang dijanjikan tidak turun-turun
harga barang-barang kebutuhan naik
harga tidak kenal kompromi
anggota dewan menyelingkuhi para waiters dan cadii.
Para guru tidak kehabisan materi demo.
Semua didemo.
(Sementara mbah Guru hanya mlongo:
"kok begitu ya mental guru.
Kalau tidak mau gaji sedikit mepet,
kalau tidak mau kesejahteraannya disunat sana dan sini,
kalau tidak mau miskin
kalau tidak mau berpuasa seminggu dua kali,
ya jangan jadi guru")
Di jalan-jalan protokol
para guru memasang spanduk:
Mana janjimu, pak menteri
katanya mau menyejahterakan kami
dengan memberi tunjangan melalui sertifikasi
supaya kami setara dengan masyarakat di atas ambang kemiskinan.
Angkat kami menjadi pegawai negeri
untuk lebih konsentrasi mendidik anak-anak negeri
supaya menjadi menteri (dan menyengsarakan kami).
Mbah guru geleng-geleng kepala:
"Lha wong menjadi guru itu hanya pilihan
antara kere dan miskin
yang penting pengabdian yang tulus.
Kalau sudah memakai kata 'mengabdi'
mbok ya jangan ngomel, nggrundel, demo nyeret anak dan istri.
Kalau tidak mau miskin ya jangan jadi guru.
ganti profesi: menteri, anggota dewan, tukang pukul, debt collector,
tukang kredit, juragan trasi atau krupuk,
atau membuka SA-LON saja, sambil miara ayam bangkok.
Wah.. wah sudah-sudah.
Jadi guru jangan suka menuntut
yang namanya rejeki itu rahasia Allah, ndak usah diburu, gitu lho!
KELUARGA ADALAH CINTA
14 tahun yang lalu
3 komentar:
lebih baik ga sah jadi guru aj klo camn mau gaji yg gnyk...
guru yg ikhlas memberikan ilmu kepada anakx pasti akan bnyak manfaatx,,
beda dengan guru"pegawai negri,,
biasax mreka nerangin dikelas,,
klo ga ngerti ya sudah,,
itu kan salah muridx,,
itu menurut mreka,,,
hehehehe...
itu namanya g ikhlas tadz,,segla sesuatu kalo g ikhlas pasti g barokah ,,jadi harus ikhlasssss....
halida adistya putri x3ma
tadz..itu namanya mekso..
alias gag ikhlas..
harusnya melakukan sesuatu harus ikhlas lahir batin..insya allah dapat balasan..
marindra kirana
x3ma
Posting Komentar