HUBUNGI AKU DI 0818253301 atau 08567893775 Sang Guru Erotis: SANG GURU
BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 01 Mei 2009

SANG GURU




Guru adalah sosok yang ... di zaman dulu: diGUgu lan ditiRU. Zaman terus berkembang, kemudian kata guru dipahami sebagai waGU lan saRU, kalau mingGU tuRU, sekarang apa? Banyakkegiatan yang dilakukan oleh guru, di antaranya demo, ikut ngejar sertifikat dan pangkat, gampang mukul dan memaki dan nendang, mudah pula mutung (patah semangat), tidak lupa guru juga sudah terlalu sering membolos. Alasannya mencari tambahan dengan mencangkul sawah.

Guru juga sering kerja sambilan dengan mengojek, makelaran, dan menjual jasa yang lain. Asal dikerjakan di luar jam mengajar anak-anak, itu sah-sah saja! Toh materi pelajaran yang diberikan ke anak-anak juga yang itu-itu aja. Sekarang sih istilahnya KTSP (Kurikulum Terserah Si Pengajar). Mau apa lagi! Nasib guru memang rada-rada aneh. Profesi satu ini bisa menghasilkan dokter, tukang insinyur, mekanik, atau apa pun kemauan Anda. Tapi selalu seperti sediakala, nasib guru tidak akan lebih baik dari yang dihasilkannya.

Di IPTN, di Pertamina, di perbankan, di pajak, di .... semua digaji (upah) dengan nilai yang sangat-sangat membuat takjub guru, sementara guru tetap menjadi pecundang. Alasan bahwa pekerjaan guru itu ringan sungguh sangat melecehkan. Guru selalu berpikir 24 jam sehari, artinya: dalam tidur pun guru berpikir bagaimana memandaikan murid-muridnya, mencari peluang-peluang teori praktis untuk memecahkan matematika, mengkreasikan masa depan si anak didik supaya berhasil hidupnya. Sungguh, di dunia ini tidak ada guru yang bercita-cita menjerumuskan murid putri ke lembah prostitusi, pembantu rumah tangga, TKI, atau apa pun pekerjaan yang tidak dianggap oleh masyarakat. Sungguh! Tidak ada guru di muka bumi ini yang mendidik anak muridnya menjadi perampok, penjambret, koruptor, atau penghuni neraka. Meskipun kenyataannya banyak anak didik yang menjadi koruptor, perampok, tukang todong, dan sebagainya.

Yakin seyakin-yakinnya itu adalah bagian dari kehidupan (nasib). Namun demikian, harus dipahami bahwa guru selalu mengajari muridnya bagaimana tetap eksis di dunia yang carut-marut ini. Bagaimana menjalani kehidupan, baik dengan ilmu sekolahan maupun tidak. Guru tidak akan berharap kepada muridnya yang paling goblog di kelas menjadi pecundang. Tidak ada guru yang seperti itu.

Masyarakat harus menyadari semua orang besar di Indonesia ini adalah produk cerdasnya guru, hasil dari jerih-payah guru. Guru yangmenyadari profesinya, pasti akan menolak pernyataan bahwa guru tidak sejahtera. Guru adalah seniman. Guru akan merasa bangga kalau hasil karyanya dikenal masyarakat, dihargai oleh masyarakat kerja/ industri, serta diposisikan sebagai karya seni yang tidak bisa dinilai dengan uang.

8 komentar:

sukmaraga mengatakan...

Yakin seyakin-yakinnya itu adalah bagian dari kehidupan (nasib). Namun demikian, harus dipahami bahwa guru selalu mengajari muridnya bagaimana tetap eksis di dunia yang carut-marut ini. Bagaimana menjalani kehidupan, baik dengan ilmu sekolahan maupun tidak.guru tidak akan berharap kepada muridnya yang paling goblog di kelas menjadi pecundang. Tidak ada guru yang seperti itu.

asss mengatakan...

Nama : QASHMAL MIRZA ALIANSYAH
kelas : X.2 Madrasah Aliyah


Guru selalu berpikir 24 jam sehari, guru tak selamanya memiliki masa depan yang baik....
emang guru dapat menghasilkan INSINYUR, DOKTER, PILOT, ARKEOLOGI(hahahha) dll.
guru tidak akan berharap kepada muridnya yang paling goblog dikelas menjadi pecundang.....

masyarakat emang acuh tak acuh terhadap nasib guru, betapa goblognya bangsa kita ini contoh saja di jepang guru sangat di hargai
Guru juga sering kerja sambilan dengan mengojek, makelaran, dan menjual jasa yang lain. Asal dikerjakan di luar jam sehinnga tak mau menghargai guru....

masipin mengatakan...

ahmad nur arifin X 2
memang sekarang adalah jaman yang telah rusak. Katanya mengaku sebagai guru yang harusnya tugasnya adalah meluruskan dan menunjukan pada kebenaran ,eee tapi malah menbiarkan murid muridnya untuk bertindak semauanya.itu semua bagi guru yang tidak tanggung jawab. dan pantas untuk digaji sedikit. akan tetaPI BAGI GURU YANG benar benar menjalankan amanahnya dengan baik sungguh tidak adil untuk mendapatkan imbalan yang tidak sepadan. menang sekaranfg guru sedang diuji keistiqomahannya,untuk mengetahui siapaguru yang benar-benar seriur atau tidak

adis mengatakan...

guru memang pahlawan tanpa tanda jasa....tetapi d indinesia, guru belum mempunyai kesejahteraan dan perhatian dari pemerintah berbeda dengan guru yang berada d luar negeri mereka sangat hidup terjamin karena mereka sangat menjunjung tinggi kedudukan guru,,semoga pemerintah mendapat hidayah agar guru d indonesia dapat terjamin hidupnya
halida adistya putri x3ma

serba serbiiii mengatakan...

nama:sri rahmita
kelas:x.4.MA

Assalaamualaikum,,,
betul skali tadz,,guru adalah pahlawan yang paling berjasa di dunia ini,tanpa guru dokter ga bakal ada..tetapi guru indonesia kurang perhatian dari pemerintah,sangat berbeda dengan guru di luar negeri..
gaji guru di luar negeri lumayan banyak,,,guru yang baik adalah guru yang menjaga amanahnya,,,

Unknown mengatakan...

tinggang rinjani putra
klas x.1 ma

skarang ni bnyak guru-guru yang g bs jaga amanat
banyak dari guru2 yg mlakukan tindakn tdk terpuji,,,,
tapi walaupun dmikian ak tetap bangga dg krna perjuangan mereka banyak org pintar dan sukses
bravo teacher....

marynd monroe mengatakan...

nah..bnar kata ustad...
gru dapat menghasilkan DOKTER, INSIYUR,DLL..
tetapi guru jga dapat melakukan hal2 yang senonoh...
dan tugas guru adalah meluruskan dan dapat menjadi contoh bagi penerusnya...
oleh sebab itu..guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa..
insya allah...





marindra kirana
x3ma

CaPungBiRu mengatakan...

iya ustad...
bener kata ustadz..
guru itu emang jasanya besar..
tidak akan lekang oleh waktu...
seperti kata orang dulu..
setiap orang harus mengajar dan diajar..

jadi..
jazakumullah khoiron kastiron ya ustadz...



maaf komennya telat.


nafiah latif
X.3 MA